Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, mengaku sudah mengantongi tujuh nama untuk posisi Direktur Utama PLN yang selama ini dijabat Eddie Widiono . "Nama-nama sudah di `kantong` saya ini. Sudah dapat tujuh nama yang bagus-bagus sekali," kata Sofyan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Menurut dia, Dirut beserta jajaran direksi PLN yang baru akan diumumkan paling lambat pada Senin, 10 Maret 2008, setelah masalah restrukturisasi organisasi PLN selesai dibicarakan. "Direktur kan sudah selesai di `fit and proper`. Kalau bisa selesai sore ini, mudah-mudahan bisa diumumkan. Paling lambat Senin depan," ujar Sofyan. Ia menolak untuk menyebut nama-nama calon dirut PLN tersebut. Meneg BUMN hanya mengatakan bahwa calon-calon itu berasal dari dari internal PLN. Kementerian BUMN, lanjut dia, telah menyeleksi seratus calon dari jajaran satu dan dua level di bawah direksi PLN. Dari 100 nama itu, diambil 20 nama untuk diwawancarai dan kini, Meneg BUMN telah menyimpan tujuh nama dari 20 nama tersebut. Dirut PLN Eddie Widiono beserta para direksi yang sekarang akan mengakhiri masa jabatannya pada akhir Maret 2008. Sofyan menjelaskan, saat ini Kementerian BUMN membahas restrukturisasi organisasi PLN. Menurut dia, organisasi PLN yang saat ini bersifat sentralistrik akan diubah sehingga lebih banyak mendelegasikan kewenangan ke daerah. "Sekarang ini kan terlalu sentralisasi, akibatnya pemda-pemda marah-marah karena listrik tidak ada. Kalau setelah restrukturisasi, lebih banyak diberikan ke daerah sehingga mereka dapat merespon," tuturnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008