Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah Inggris serius untuk meningkatkan investasi ekonomi di Indonesia, khususnya di sektor energi dan pertambangan. "Duta Investasi Inggris (pangeran Andrew) sedang mencari dan mempromosikan produk-produk dan investasi Inggris di Indonesia," kata Wapres M Jusuf Kalla setelah menerima Pangeran Andrew Albert Christian Albert yang juga merupakan duta investasi Inggris di Kantor Wakil Presiden Kamis (6/3). Menurut Wapres, selama ini investasi Inggris di Indonesia sangat besar terutama di bidang energi dan perminyakan. Wapres mencontohkan BP Indonesia yang mengelola blok LNG Tangguh di Papua. "Kemudian ada rencana Rio Tinto yang nanti akan berinvestasi di Indonesia," kata Wapres. Peluang ini, tambah Wapres, harus segera disambut dengan baik dan bagi Indonesia, yang paling penting adalah memberikan persepsi yang bagus bahwa Indonesia sebenarnya sangat baik untuk investasi. "Tetapi syarat-syarat yang menguntungkan Indonesia atau lebih bagus dalam hal harga tetap diutamakan," kata Wapres. Di sisi lain, kata Wapres, produk hasil investasi tersebut seperti gas sebaiknya lebih banyak digunakan untuk kepentingan nasional. Penetapan negosiasi harga kontrak-kontrak baru investasi Inggris, tambah Kalla, akan selalu disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan harga-harga komoditas dunia terutama minyak mentah. "Upaya-upaya untuk dapat menyesuaikan harga dilakukan semaksimal mungkin," kata Wapres. Pada kesempatan itu, Pangeran Andrew sendiri mengakui pembicaraannya dengan Kalla soal hubungan kerja sama bisnis dan hubungan bilateral kedua negara. "Indonesia negara yang ramah dan suasana bisnisnya sangat bagus," kata Pangeran Andrew. Pangeran Andrew juga menyatakan telah berkunjung ke BP Papua untuk melihat operasional perusahaan inggris tersebut di Papua. "Kami akan terus meningkatkan hubungan kedua negara ini," kata Andrew. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008