Albi, Prancis (ANTARA) - Juara bertahan Geraint Thomas unggul selisih waktu dari sejumlah pesaing beratnya setelah angin samping menciptakan kekacauan di kalangan pebalap pada puncak Etape 10 Tour de France, Senin waktu setempat.

Thomas memimpin di depan pada 35 kilometer terakhir etape berjarak 217,5 km dari St Flour itu, dibuntuti pebalap Prancis Thibaut Pinot, pebalap Denmark Jakob Fuglsang, pebalap Kolombia Rigoberto Uran dan pebalap Australia Richie Porte.

Mereka finis dalam selisih 1 menit 39 detik.

Pebalap Belgia Wout van Aert memenangkan etape ini setelah adu sprint menjelang finis, dengan Thomas, rekan satu timnya di Ineos Egan Bernal dan pebalap Kolombia Nairo Quintana yang berada di grup utama, selain pebalap Inggris Adam Yates dan pebalap Belanda Steven Kruijswijk.

Pebalap Prancis Julian Alaphilippe, di mana akselarasi timnya Deceuninck-Quick Step saat angin samping terjadi menciptakan selisih kecil tapi menentukan, mempertahankan jersey kuning untuk kepemimpinan klasemen keseluruhan ketika dia melewati garis finis dengan catatan waktu sama dengan Van Aert.

Baca juga: Etape 10 milik Wout Van Aert

Etape ini juga menjadi skenario paling buruk Pinot yang adalah salah satu spesialis tanjakan terbaik di dunia yang ingin bersaing dengan Thomas di pegunungan, setelah pebalap Prancis ini kehilangan waktu cukup besar.

"Ini hari yang menyedihkan sekali," kata Pinot yang berjaya pada Etape 8 seperti dikutip Reuters.

Kekacauan akibat angin samping turut mengguncang peringkat, namun Thomas naik ke posisi kedua atau terpaut 1 menit 12 detik di belakang Alaphilippe.

Dia masih berada di atas Bernal dengan selisih empat detik, tetapi Pinot terjengkang ke urutan kesebelas atau 1 menit 21 detik di belakang Thomas.

Kruijswijk menempati urutan keempat dengan 15 detik di belakang Thomas, sedangkan Yates menempati urutan ketujuh setelah terpaut 35 detik dari sang juara bertahan, dan 17 detik di depan peringkat delapan Quintana.

Baca juga: Daryl Impey juarai etape kesembilan

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019