Jakarta (ANTARA News) - Jenazah Letnan Satu (Lettu) Pnb Hengky Saputra Jaya, korban jatuhnya helikopter Bell47G Soloy TNI Angkatan Udara di Subang, Jawa Barat, Selasa (11/3), akan dimakamkan di Malang, Jawa Timur, Rabu (12/3). Saat ini, jenazah ayah satu anak itu disemayamkan di rumah duka di Kompleks TNI AU Pangkalan Udara Surya Dharma, Kalijati, Subang, Jawa Barat. Lettu Hengky Saputra Jaya merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2000, dan menjalani pendidikan penerbang di Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU pada 2001 hingga 2002. Pria kelahiran Wonogiri 5 Oktober 1978 itu mengawali karir militernya sebagai penerbang helikopter di Skadron 7 Lanud Surya Dharma, Kalijati, Subang, sejak 2003. Suami dari Arini Nur Bavanti itu bersama juru mesin udara Prada Heri Purnawan Selasa (11/3) tengah melakukan latihan rutin menggunakan helikopter latih Bell47G Soloy. Namun, beberapa saat setelah lepas landas dan mengadakan kontak dengan menara Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU), helikopter jatuh hingga terbakar dan mengakibatkan dua anggota TNI itu masing-masing meninggal dunia dan mengalami luka bakar serius. Upacara pengantaran jenazah akan dilakukan dari Lanud Surya Dharma, Kalijati, Subang dipimpin Komandan Lanud Kolonel Pnb Ras Rendro Bowo untuk diterbangkan ke Malang, Jatim.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008