Orlando, Florida (ANTARA News) - Tim sepak bola Olimpiade Kuba turun ke lapangan hanya dengan 10 pemain hari Kamis, setelah hingga tujuh pemainnya membelot. Lima anggota tim U-23 negara komunis itu membelot setelah bertanding di laga kualifikasi Olimpiade melawan Amerika Serikat di Tampa hari Selasa dan dua pemain lainnya tidak hadir saat melawan Honduras, Kamis. Keduanya dilaporkan telah membelot. Dengan satu pemain diskors setelah mendapat kartu merah, Pelatih Kuba Raul Gonzales hanya dapat menurunkan 10 pemain, tanpa pemain pengganti. Kuba menahan Honduras hingga 69 menit sebelum gol-gol yang dicetak Marvin Sanchez dan Hendry Thomas untuk mengalahkan mereka. "Ini merupakan pertandingan yang hebat bagi Kuba," kata Gonzales. Kelima pemain yang membelot setelah pertandingan Selasa adalah kapten Yenier Bermudez, penjaga gawang Jose Manuel Miranda, pemain belakang Erlys Garcia Baro dan Loanni Prieto, dan gelandang Yordany Alvares. Laporan media hari Kamis mengatakan bek Yendry Diaz dan gelandang Eder Roldan juga membelot. Tidak ada satu pemain pun dari mereka yang hadir pada pertandingan hari Kamis. Asosiasi Sepak Bola Kuba di Havana menyatakan para pemain itu sebagai pengecut. "Ini merupakan tindakan pengecut yang sangat tidak bertanggung jawab oleh kelima pemain ini," kata Antonio Garces, seorang pejabat Asosiasi Sepak Bola Kuba, kepada Reuters di Havana. "Mereka mengkhianati tanah air mereka," katanya. Tim Kuba adalah bagian dari turnamen sembilan negara di AS untuk menentukan dua tim yang akan mewakili Amerika Utara dan Tengah dan Karibia pada turnamen sepak bola Olimpiade Beijing. Badan sepak bola regional tersebut, CONCACAF, yang menyelenggarakan turnamen tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim Kuba akan terus ambil bagian dalam turnamen tersebut meskipun ada pembelotan itu, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008