Beijing (ANTARA News) - Pihak berwenang China, Sabtu, mengumumkan bahwa mereka yang ikut serta dalam kerusuhan yang terjadi di ibukota Tibet, Lhasa akan "diampuni" jika menyerahkan diri Senin tengah malam, kata kantor berita Xinhua. Kantor berita itu memberitakan pihak berwenang penegak hukum Tibet telah mengeluarkan pengumuman yang menuduh para perusuh membakar sekolah-sekolah, rumah-rumah sakit, toko-toko dan rumah-rumah dan menewaskan 10 orang yang tidak berdosa. "Pengumuman itu meminta para pelanggar hukum menyerahkan diri mereka pada Senin tengah malam, dan berjanji bahwa keringanan dan pengampunan akan diberikan kepada mereka yang menyerah," kata Xinhua. Pengumuman tentang tindakan keamanan itu dibuat saat televisi pemerintah untuk pertama kali menunjukkan lokasi-lokasi para perusuh yang membakar gedung-gedung, satu tanda lain bahwa pihak berwenang bersiap untuk satu kampanye publik untuk mengecam kerusuhan-kerusuhan itu. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008