Kediri (ANTARA News) - Seorang perempuan bernama Suratmi (50), warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mencoba bunuh diri di Stasiun Kereta Api Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Rabu. Kendati nyawanya bisa diselamatkan, namun perempuan nahas itu kehilangan telapak kaki kanannya yang hancur dilindas lokomotif yang menarik enam gerbong KA Rapih Dhoho, jurusan Blitar-Surabaya. Menurut keterangan Kasubag Bina Mitra Polwil Kediri, Kompol M Cholil di Kediri, korban tiba-tiba "nyelonong" saat rangkaian kereta api kelas ekonomi itu hendak memasuki Stasiun Rejotangan. "Semua orang yang ada di stasiun itu, termasuk PPKA (Pemimpin Perjalanan Kereta Api) sudah mengingatkan agar tidak menyeberang rel karena ada kereta api lewat," katanya. Namun karena diduga hendak melakukan upaya bunuh diri, tiba-tiba Suratmi langsung menjatuhkan diri di atas rel. Beruntung laju kereta api melambat untuk mengangkut beberapa penumpang di stasiun yang berada di perbatasan wilayah Blitar-Tulungagung itu. Demikian juga kepala dan anggota tubuh Suratmi lainnya berada di sisi luar rel sehingga jiwanya masih bisa diselamatkan dalam peristiwa tersebut. Korban langsung dilarikan ke UGD RSUD dr Iskak Tulungagung guna mendapatkan perawatan lebih lanjut atas telapak kaki kanannya yang hancur dilindas roda baja lokomotif jenis CC itu. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008