Jakarta (ANTARA News) - Berbeda dari dua seniornya, Nicky Astria dan Mel Shandy, yang mengenakan jilbab setelah jarang tampil di dunia pertunjukan dan industri musik Tanah Air, Mizna justru tampil berjilbab sejak awal karirnya. "Saya ingin tunjukkan bahwa perempuan berjilbab juga bisa (tampil)," kata vokalis band Filosofi tersebut usai konser mini peluncuran album debut "Anugerah Kehidupan" di HardRock Cafe Jakarta, Rabu. Kendati penampilan sang vokalis memancing dugaan Filosofi band adalah pengusung genre musik pop relijius, band yang beranggotakan Mizna, Arya (gitar), Rangga (bas) dan Ancha (dram, perkusi) tersebut ternyata memainkan musik dan lagu populer karya mereka sendiri. Menurut Kiki, produser eksekutif album Anugerah Kehidupan, anggapan demikian memang ada tetapi anak-anak asuhnya itu seperti anak band pop-rock lainnya. Ia mengaku mengenal orang tua kakak beradik Arya dan Rangga. Belakangan, ketika sempat mendengarkan band Filosofi latihan di studio, dirinya tertarik dan langsung menawarkan untuk rekaman. Untuk album perdananya, Filosofi mengandalkan lagu berjudul Sadarilah, Ayah Bunda, Elegi Dua Sisi, Seindah Dunia, dan Akankah Kita Bersama. Seluruhnya bertema cinta, kecuali Ayah Bunda yang liriknya mengagungkan kasih saya orang tua kepada anak-anaknya. Sebelum ke dapur rekaman, band Filosofi pernah meraih sejumlah prestasi termasuk salah satu yang masuk daftar 20 Besar seleksi band untuk mengisi album kompilasi Radio Kampus Universitas Budi Luhur, Ciledug, Tangerang, Banten tahun 2003. Bicara pengalaman manggung, band ini sudah mengikuti cukup banyak kompetsi, di antaranya Festival Musik Se-Jakarta dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, Pentas Seni Kreativitas Universitas Indonesia, dan Asian Beat yang digelar Yamaha Musik Wisma Relasi Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Semua dilakukan pada 2003. "Tapi waktu itu vokalisnya bukan Mizna. Dia dan Ancha bergabung belakangan," kata Arya. Jadi sekarang muncul dengan wajah baru? "Ya begitulah," jawab sang gitaris dan sekaligus pendiri band Filsofi tersebut sambil tertawa.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008