Jakarta (ANTARA) - Pemain klub Liga 2 Indonesia Persewar Waropen Krismon Wombaibobo ingin mengharumkan nama klubnya di persepakbolaan nasional melalui penampilan apik di tim nasional U-23 Indonesia.

"Semoga kehadiran saya dan Samuel Balinsa di timnas U-23 membuat nama Persewar semakin dikenal," ujar Krismon di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Persewar Waropen memang diwakili oleh dua pemain di pemusatan latihan (TC) timnas U-23 Indonesia pada 21-31 Juli 2019 di Jakarta yakni Krismon dan Samuel Balinsa.

Demi mewujudkan keinginannya, Krismon bertekad memberikan kemampuan maksimal selama menjalani TC.

Dia berharap pelatih timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri memilihnya sebagai salah satu pemain di skuat SEA Games 2019.

"Saya mau menjadi bagian dari tim. Semoga nantinya Indonesia bisa meraih medali emas sepak bola," tutur Krismon.

Nama Krismon Wombaibobo mungkin kurang dikenal sebagian pencinta sepak bola Indonesia. Namun, pemain kelahiran 16 Mei 1998 tersebut adalah sosok muda yang menonjol di Persewar.

Pada tahun 2018, pesepak bola yang namanya diambil dari kata 'krisis moneter' itu membantu tim berjuluk Mutiara Bakau menduduki peringkat ketiga Liga 3 Indonesia. Persewar pun promosi ke Liga 2 Indonesia 2019.

Di Liga 2 2019, Krismon yang berposisi penyerang sayap, kanan maupun kiri, untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak timnya dengan empat gol.

Krismon Wombaibobo merupakan satu dari 26 yang dipanggil oleh pelatih timnas U-23 Indra Sjafri untuk mengikuti TC pada 21-31 Juli 2019 di Jakarta. TC ini ditujukan untuk persiapan SEA Games 2019. 

Baca juga: Krismon Wombaibobo sempat minder

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019