Calahorra (ANTARA News) - Sebuah bom mobil meledak di barak polisi di wilayah utara Spanyol, Rioja menyusual ancaman yang dikeluarkan oleh organisasi kelompok separatis Basque, ETA yang melukai satu orang pihak penguasa setempat melaporkan. Ledakan tersebut terjadi di kota Calahorra di sebuah jalan raya dimana retusan orang berada dalam melakukan persiapan prosesi keagamaan perayaan Paskah yang akan dilangsung Ahad. Bom tersebut meledak pada Jumat pukul 14:00 waktu setempat (Jumat pukul 20:00 WIB) melukai seorang polisi pejaga barak dan orang-orang yang berada di wilayah tersebut segera di evakuasi, demikian keterangan Jose Antonio Ulecia, pejabat pemerintahan setempat. Organisasi pelayanan jalan raya di wilayah Basque yang adalah saluran yang memberikan peringatan akan adanya ancaman bom mengatakan pihaknya telah menerima telepon pada pukul 13:30 waktu setempat memberikan waktu setengah jam peringatan akan terjadinya ledakan bom. Dua buah bangunan mengami kerusakan serta pecahan dan serpihan dari mobil yang bermuatan bahan peledak itu beterbangan sampai pada jarak puluhan meter, kata seorang wartawan foto AFP yang menjadi saksi mata. Petugas penjaga keamanan segera melakukan evakuasi dan mengosongkan wilayah tersebut. Zapatero yang terpilih dalam pemilu 9 Maret lalu untuk periode kedua kalinya pekan lalu mengatakan bahwa perjuangan melawan ETA merupakan salah satu prioritas utama pemerintahannya. Para pejabat setempat beserta warga kemudian melakukan aksi protes tanpa mengeluarkan kata-kata terhadap perbuatan ETA, di luar gedung balai kota . Walikota Pagola dalam sambutan singkatanya memghimbau kepada masyarakat dan warga untuk tetap melakukan prosesi keagamaan Paskah "agar memperlihatkan kepada teroris bahwa mereka taka akan dapat merubah adat istiadat kita". ETA dituding sebagai penyebab kematian orang sebanyak 822 dalam upaya untuk memperoleh kemerdekaan di wilayah Basque yang terletak di utara Spanyol dan barat daya Perancis. Wilayah Rioja terkenal akan produksi minuman anggurnya yang perkebunannya terletakdi wlayah yang melintasi sungai Ebro dari Navarra yang diakui oleh ETA sebagai wilayah bagian mereka, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008