"Ini menjadi momentum untuk makin menguatkan persatuan dan kesatuan negara kita, Republik Indonesia," katanya di Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pada perayaan HUT Ke-74 RI mempersiapkan program yang berbeda, salah satunya adalah pembangunan gapura, yang kemudian akan dikompetisikan.
Program tersebut, kata dia, sudah disampaikan kepada masyarakat luas sepekan lalu.
Tujuan dari program tersebut adalah untuk membangun partisipasi masyarakat untuk bisa merayakan hari kemerdekaan dengan nilai-nilai yang sudah melekat di bangsa Indonesia, yaitu gotong royong.
"Gotong royong, kerja bareng membangun gapura. Itu salah satu program unggulan yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat indonesia," katanya.
Adita mengatakan program tersebut adalah program baru. Tetapi kebiasaan membangun gapura, diakuinya, memang sudah menjadi tradisi masyarakat sejak dulu.
"Jadi ini kita mempertemukan saja antara tradisi yang sudah lama dilakukan masyarakat," kata dia lebih lanjut.
Program pembangunan gapura dalam HUT Ke-74 RI tersebut, kata dia, adalah lomba yang kemudian akan dikompetisikan dan tentu akan ada hadiah.
"Salah satu hadiahnya nanti akan bertemu dengan presiden di Jakarta," tuturnya.
Negara ingin melihat masyarakat bergembira dan bahagia dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, yang lebih penting dari perayaan tersebut, kata Adita, pemerintah ingin mewujudkan nilai-nilai gotong royong sehingga menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Baca juga: Basarah: jadikan perbedaan sebagai kekuatan merajut kesatuan dan persatuan bangsa
Pewarta: Katriana
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019
