Penajam (ANTARA) - Sebanyak 716 rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang berada di sektor satu sudah dialiri gas program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM.

"Pengaliran gas ke sambungan rumah tangga di sektor satu di wilayah Kecamatan Penajam, sejak 18 Juli 2019," jelas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman ketika ditemui, Rabu.

716 sambungan gas rumah di sektor satu yang telah teraliri gas bumi tersebut berada di wilayah BTN Kilometer 4 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.

Pembukaan katup (valve) gardu induk di Kelurahan Nenang menurut Ahmad Usman, sudah dilakukan, dan sambungan gas rumah tangga yang terpasang pada 2018 di sektor satu sudah diaktifkan.

Pengaktifan sambungan rumah tangga yang sudah terpasang pada 2018 tersebut akan dilakukan secara bertahap, selanjutnya pengaliran gas bumi akan dilakukan pada 1.154 sambungan gas di sektor dua di wilayah Kelurahan Penajam.

Kemudian sektor tiga di wilayah Kelurahan Gunung Steleng sebanyak 1.104 sambungan gas rumah, dan dilanjutkan pada 264 sambungan gas rumah di sektor empat di wilayah Kelurahan Nipah-Nipah, dan di sektor lima di wilayah Kelurahan Sungai Paret sebanyak 1.019 sambungan gas rumah.

Ditargetkan gas bumi sudah mengalir ke 4.260 sambungan gas rumah yang sudah terpasang pada 2018 di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, pada akhir 2019.

Dengan sudah mengalirnya gas bumi ke rumah warga yang berada di sektor satu tersebut jelas Ahmad Usman, jumlah pemohon pemasangan sambungan gas rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara, menjadi meningkat.

Untuk jatah tahun depan (2020) lanjut ia, sebanyak 4.000 pemasangan sambungan gas rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara, telah ditentukan di sembilan wilayah desa dan kelurahan.

Pemasangan 2.000 sambungan gas rumah tangga akan dilakukan di Kelurahan Nenang, Nipah-Nipah, Gunung Steleng, Sungai Paret, dan Kelurahan Penajam, kemudian 2.000 sambungan gas akan dipasang di Kelurahan Lawe-Lawe dan Petung, serta Desa Girimukti dan Giripurwa.

Namun sebelum pemasangan sambungan gas rumah tangga dilakukan tambah Ahmad usman, tim Perusahaan Gas Nasional atau PGN terlebih dahulu melakukan survei calon pelanggan sambungan gas rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara, sampai September 2019.

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019