Bandung (ANTARA News) - Pihak kepolisian dan TNI akan mengerahkan sejumlah truk untuk membantu masyarakat pengguna angkutan di Bandung, menyusul ancaman mogok 4.000 armada angkutan kota yang melayani 30 rute berbeda di kota itu, pada Rabu besok (26/3). Kepala Bagian Operasi Polwiltabes Bandung AKBP Nasri Wiharto kepada wartawan di Bandung mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang memiliki armada truk termasuk TNI untuk mengantisipasi dampak mogok angkutan kota se-Bandung raya. Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan truk Dalmass untuk mengangkut masyarakat pengguna angkutan umum yang diperkirakan akan terlantar akibat aksi itu. Bahkan, TNI dari Kodam III/Siliwangi juga sudah menyanggupi untuk memperbantukan truknya. Beberapa instansi atau kantor dinas di Jabar dan Pemkot Bandung juga sudah menyiapkan kendaraan dinas mereka untuk membantu. Sekira 4.000 unit angkutan kota di Bandung berencana mogok massal dan menuntut Pemkot Bandung merevisi Surat Keputusan Walikota tentang batas usia angkot serta penertiban jalur yang selama ini juga dilalui kendaraan angkutan tak berizin. Ketua Umum Pengurus Kobanter Baru Kota Bandung, Asmudiyanto, mengatakan dari sekitar 4.000 armada yang mogok, 150 kendaraan diantaranya akan melakukan konvoi di beberapa jalur di Kota Bandung. "Kami akan melakukan konvoi kendaraan yang dimulai dari Terminal Sadang Serang menuju kawasan Perkantoran Pemkot Bandung, DPRD Kota Bandung dan Mapolwiltabes Bandung pada Rabu besok pukul 08.00 WIB," ujarnya. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008