Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, George W. Bush mengatakan kepada rekannya dari China, Hu Jintao, Rabu (Kamis WIB), Pentagon telah melakukan "kekeliruan" dengan mengirimkan empat hulu ledak nuklir ke Taiwan pada 2006, seorang pejabat penting Gedung Putih melaporkan Kamis. Soal pengiriman hulu ledak nuklir ke Taiwan baru menghangat akhir-akhir ini dalam percapan lewat telepon antara Bush dengan Hu, kata Penasehat Keamanan Nasional Stepehen Hadley. "Dan secara mendasar Bush mengakui bahwa satu kesalahan telah terjadi, namun tak banyak yang didiskusikan selanjutnya mengenai hal itu oleh kedua pemimpin negara," kata Hadley, seperti dilaporkan AFP. "Isu tersebut hanyalah sebagian kecil dari pembicaraan keduanya ," kata Hdaley. Kesalahan pengiriman bagian penting dari satu senjata nuklir tersebut yang dapat digunakan untuk pemicu misil balistik baru saja disadari oleh pihak Pentagon pekan lalu demikian pihak Gedung Putih mengatakan. China menyampaikan keprihatinannya mebgenai hal itu dan meminta agar mendapat keterangan yang jelas ," "Kami menyampaikan keprihatinan kami dan juga kekecewaan dan meminta pihak AS menyelidiki hal ini ," kata juru bicara Departemen Luar Negri China Qin Gang . "Kami meminta agar AS menghentikan peralatan senjata kepada Taiwan dan memutuskan hubungan militer dengan pihak Taiwan atau memperoleh resiko terganggunya stabilitas di selat Taiwan dan terganggunya hubungan diplomatik yang sehat dan stabil antara China dengan AS," kata Qin. Menteri Pertahanan AS Robert Gates telah memerintahkan penyelidikan akan hal itu . "Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan mereka-mereka yang terlibat harus bertanggung jawab ." Kesalahan itu merupakan kekeliruan yang kedua yang ditemukan dalam bidang keamanan yang nerkaitan dengan senjata nuklir dalam kurun waktu enam bulan menyusul kesalahan sebelumnya yaitu pengiriman misil angkatan bersenjata dari salah satu pangkalan militer AS ke pangkalan militer AS yang lainnya yang diangkut dalam pesawat B-52 September lalu. Pihak Taiwan mebgatakan mereka telah menerima hulu ledak tersebut pada tahun 2006 namun belum menerima batere yang mereka pesan untuk pesaway helikopter mereka. Menurut pihak Pentagon mereka mengira pihak Taiwabn membeicarakan jenis batere yang lainnya. (*)

Copyright © ANTARA 2008