Ambon (ANTARA) - Wagub Maluku, Barnabas Orno diagendakan menghadiri pelepasan peserta Spice Island Darwin Ambon Yacht Race (SIDAYR) di Darwin, Australia Utara dijadwalkan pada 3 Agustus 2019.

"Saya berencana berangkat ke Darwin pada 28 Juli 2019 untuk menghadiri pelepasan peserta SIDAYR 2019," katanya saat dikonfirmasi di Ambon, Kamis.

Kehadiran Wagub Barnabas yang dilantik bersama Gubernur Maluku, Murad Ismail oleh Presiden, Jokowi di Jakarta pada 24 April 2019 itu juga bertepatan dengan 30 tahun kerja sama kota kembar (sister city) Ambon dan Darwin.
Baca juga: 16 perahu terdaftar ikut SIDAYR 2019

"Kami (Pemprov) Maluku perlu mendukung program tersebut karena strategis dalam memelihara jalinan hubungan harmonis Indonesia - Australia sebagai negara bertetangga, terutama SIDAYR yang diminati para pelayar internasional," ujar Wagub.

Karena itu, Pemkot Ambon perlu meningkatkan jalinan kerja sama kota kembar untuk sektor - sektor lainnya yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

"Pemprov Maluku pada prinsipnya mendukung program kerja sama saling menguntungkan, terutama di bidang pariwisata dengan mengoptimalkan promosi SIDAYR agar menarik minat para pelayar internasional di masa mendatang," tandas Wagub.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Ambon, Rico Hayat mengatakan, sedikitnya 16 perahu mendaftar, di mana 13 perahu layar telah mengonfirmasi untuk mengikuti SIDAYR 2019.

13 perahu layar yang telah mendaftar diantaranya Antipodes, Colie, Wallop, Liquidity II, Finally, Anastasia, Our Philosophy, Pandora, Psuedorca, Vitamin B dan Cockatoo, yang akan mengikuti kategori IRC Racing, Premier Cruising Multihulls, Premier Cruising Monohulls dan Rally.

Sesuai rencana pelepasan peserta perahu layar dilaksanakan di Darwin pada 3 Agustus 2019 dan dijadwalkan finish di pantai desa Amahusu, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon pada 5 -6 Agustus 2019.


"Kita telah melakukan rapat koordinasi internal yakni komite yang diketuai Asisten II Pemkot Ambon bersama stakeholder untuk proses persiapan penerimaan perahu layar," katanya.

Pihaknya, kata Rico juga telah melakukan pertemuan dengan konsulat Indonesia untuk Darwin, komite sister city dan Wali Kota Darwin, di mana mereka mendukung penuh program SIDAYR 2019.

Diakuinya, acara pendukung SIDAYR 2019 juga akan berbeda dari tahun sebelumnya karena bertepatan dengan 30 tahun kerja sama kota kembar Darwin - Ambon.

Pelaksanaan Ambon night yang sebelumnya dilaksanakan di Konsult Darwin akan dialihkan ke komite SIDAYR Dinnah Beach, dengan konsep acara yang juga berbeda.

"Acaranya yang akan ditampilkan juga berbeda karena kegiatan kali ini dimulai dengan "bussiness meeting", yang merupakan permintaan konsulat sebelum pelaksanaan lomba perahu layar," tegas Rico.
Baca juga: Perahu Layar - Lima Peserta Lomba Layar Belum Masuk FinishBaca juga: Delapan perahu layar tiba di garis finis

Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019