Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah tokoh masyarakat sedang mempersiapkan diri untuk mendeklarasikan perjuangan penyelamatan kedaulatan negara RI dibidang telekomunikasi dari penjajahan asing. Para tokoh masyarakat yang saling bertemu di Jakarta, Kamis, dan membicarakan rencana deklarasi "merebut kembali Indosat dari tangan Singapura" itu diantaranya adalah mantan Ketua MPR Amien Rais, Tuti Alawiyah (Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim Indonesia (BKMT), Lius Sungkharisma (tokoh Budha) dan Yudi Latief (akademisi Universitas Paramadina). "Seluruh elemen bangsa wajib bergandengan tangan untuk merebut kembali Indosat ketangan Ibu Pertiwi. Kedaulatan bidang telekomunikasi Indonesia harus kita bangun kembali," kata Amien Rais. Telekomunikasi adalah benteng utama sekaligus terakhir bagi suatu bangsa. Karena itu tetap menguasai bidang telekomunikasi akan menjamin kesejahteraan bangsa dan negara, berdaulat dibidang politik serta berdikari dibidang ekonomi. Saat ini kepemilikan Indosat telah dikuasai PT Temasek yang notabene milik pemerintah Singapura. Artinya setiap kendali Indosat yang juga menguasai pula Satelit Palapa pada saat ini, ada ditangan Singapura. "Dengan dikendalikan dan dimilikinya satelit berikut wilayah pulau Indonesia di jagat angkasa raya jelas mengancam pertahanan dan keamanan NKRI," kata pendiri dan deklarator PAN itu. Lebih lanjut Amien mengatakan bahwa mereka yang membiarkan lepasnya Indosat ke tangan negara lain merupakan puncak konspirasi yang dilakukan anak-anak bangsa. Menurut dia, modus pelepasan kepemilikan negara pada Indosat itu terlihat sangat sistematis dan tampak ada skenario besar memiskinkan rakyat Indonesia serta upaya membusukkan bangsa ini dari dalam. Dia juga menegaskan, penjualan saham Indosat kepada asing adalah kesalahan prinsipil yang sangat besar karena BUMN beserta Satelit Palapa adalah harta milik negara yang tidak dapat diraba dan tidak dapat dinilai dengan uang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008