Sampang (ANTARA News) - Korban tewas dari perahu Perdana yang tenggelam diperairan Pulau Mandangin, Sampang, Madura, Jawa Timur, Sujiadi (6) warga Desa Tanjung, Camplong, kembali ditemukan dalam kondisi tubuh membusuk. Sekretaris Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Moh Hasan menyebutkan, korban ditemukan terapung tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) oleh nelayan. "Mayat korban, malam ini akan dikebumikan dipemakaman umum setempat," kata Moh Hasan, di Sampang, Sabtu. Dengan ditemukannya, korban Sujiadi, sambungnya, maka tinggal seorang korban yang belum ditemukan yakni, Mardiyeh (30) warga Desa Tanjung. Sementara itu, Komandan Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) TNI AL Camplong, Serma Ali Wafa, kepada wartawan mengatakan, pencarian dua korban lain yang masih dinyatakan hilang akan dilakukan kembali, Minggu (30/3) dan akan melibatkan Tim SAR Surabaya serta tim penyelam. Tenggelamnya perahu Perdana tersebut diduga muatan melebihi kapasitas, yakni berupa pasir, semen, dan alat bangunan lainnya yang berangkat dari Pelabuhan Camplong, Rabu (26/3) tujuan pulau Mandangin. Namun bernasib sial, ditengah perjalanan cuaca buruk hingga akhirnya tenggelam, tepatnya 3 km dari Pulau Mandangin dengan ke dalaman sekitar 40 meter.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008