Baghdad (ANTARA News)- Bentrokan senjata antara milisi Syiah dan pasukan AS dan Irak di Kota Sadr, Baghdad menewaskan paling tidak 75 orang dan mencederai hampir 500 orang dalam empat hari belakangan ini, kata pejabat kesehatan, Sabtu. "Tujuhpuluh lima orang tewas dan 498 lainnya cedera dalam baku tembak di Kota Sadr dalam empat hari belakangan ini," kata Qassim Mohammed, seorang jurubicara direktorat kesehatan di pangkalan Syiah itu, Sabtu. Mohammed juga menuduh pasukan AS "menghambat" pengangkutan para korban aksi kekerasan di luar Kota Sadr. "Mereka bahkan melarang para pekerja bantuan internasional membantu korban yang cedera," katanya dalam kunjungan ke rumah sakit Imam Ali Kota Sadr. Kota Sadr, pangkalan milisi Tentara Mahdi pimpinan ulama anti AS Moqtada al Sadr, dilanda pertempuran seru antara pasukan keamanan dan milisi selama beberapa hari. Bentrokan senjata meletus di perkampungan itu setelah PM Irak Nuri al Maliki mulai melakukakn tindakan keras terhadap anggota anggota milisi Syiah di kota Basra, Selasa, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008