Cirebon (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak semua instansi terkait dan Pemda agar segera membantu merealisasikan beberapa proyek nasional di wilayah Jawa Barat, yaitu Jalan Tol Cikampek-Palimanan, Tol Kanci-Pejagan, Waduk Jatigede dan Revitalisasi Pabrik Gula. Hal itu ditegaskan Jusuf Kalla dalam pertemuan di VIP room Bandara Cakrabuana Cirebon, Jabar, Sabtu, dengan sejumlah pejabat yaitu Meneg BUMN Sofyan Jalil, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Pertanian Anton Apriantono, Dirjen Bina Marga Ir Hermanto Dardak, Kepala Balai Besar Cimanuk Cisanggarung Ir Graito , Bupati Cirebon Dedi Supardi dan Walikota Cirebon Subardi Spd. Menurut Subardi, pada pertemuan itu Wapres menegaskan agar masalah pembebasan lahan tol harus dipercepat tanpa merugikan masyarakat, sementara masalah tanah kehutanan di areal Waduk Jatigede juga harus segera diselesaikan. "Wapres juga mengingatkan pembebasan lahan untuk jalan tol trasjava bisa segera selesai supaya bisa segera masuk tahap konstruksi. Kalau cepat selesai maka akan sangat memperlancar perekonomian di Pulau Jawa," katanya. Sementara Waduk Jatigede di Sumedang harus mulai dibangun agar petani di Pantura Jawa bisa segera menikmati air di saat musim kemarau dan mencegah banjir saat musim hujan. Keinginan mempercepat Waduk Jatigede juga, kembali dilontarkan Wapres saat meninjau Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (SLPTST) di Desa Serang, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Bandara Cakrabuana. "Mudah-mudahan, pembangunan Bendungan Jatigede tuntas dalam tiga tahun mendatang," kata Jusuf Kalla saat berdialog dengan seorang petani di Desa Serang. Pada bagian lain Wapres juga meminta Bulog untuk proaktif membeli gabah hasil panen para petani supaya harga gabah tidak anjlog. "Jika bulog tidak membeli hasil panen para petani, saya minta, Bupati segera bertindak. Laporkan segera," kata Wapres kepada Bupati Cirebon Dedi Supardi yang mendampinginya di Desa Serang. Sementara Kepala Balai Besar Cimanuk Cisanggarung Ir Graito menjelaskan, salah satu kendala belum mulainya pembangunan Waduk Jatigede yaitu menyangkut lahan kehutanan seluas 1.361 hektar atau 27,2 persen yang belum dilepas untuk kepentingan waduk, namun Wapres meminta agar proyek terus berjalan sambil menunggu proses pelepasan tanah kehutanan itu selesai. "Kita sudah memproses pelepasan lahan hutan itu," katanya. Wapres juga mengunjungi Pabrik Gula Tersana Baru di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, dan setelah itu kembali ke Bandara Cakrabuana untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang dengan helikopter Super Puma milik TNI-AU. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008