Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Kesatuan Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 yang juga Ketua DPR Agung Laksono tidak akan menggubris desakan sebagian kader Kosgoro yang menghendaki Agung bersedia dicalonkan sebagai Presiden atau Wapres dalam Pilpres 2009. "Memang ada usulan dari para kader Kosgoro untuk mencalonkan saya sebagai RI-1 atau RI-2 dan itu diungkapkan dalam rapat paripurna di Mubes Kosgoro ini," katanya di sela-sela acara penutupan Musyawarah Besar (Mubes) II Kosgoro 1957 di Gedung JCC Jakarta, Sabtu malam. Namun, dia melanjutkan, dirinya tidak tergerak sama sekali untuk menindak lanjuti aspirasi para pendukungnya itu. "Biarkan saja jika mereka memang punya kehendak begitu. Tapi bagi saya pribadi tidak tergerak sama sekali untuk menindak lanjuti usulan itu," katanya. Agung mengaku bahwa dirinya hanya tersanjung saja dengan usulan pencalonan sebagai presiden atau wapres tersebut. Ketua DPR itu mengatakan bahwa selain tidak ada pemikiran ke arah sana, dalam Mubes II Kosgoro 1957 kali ini ormas tersebut juga tidak membahas masalah pencalonan presiden. Pada bagian lain, Agung mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu hanya sebatas mengeluarkan pernyataan politik, diantaranya mengemukakan tekad dan itikad politik Kosgoro 1957 untuk mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla hingga selesai di tahun 2009. Ormas dibawah payung Partai Golkar tersebut juga hanya memberikan saran dan dorongan agar pemerintah lebih mempercepat upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran dan kebijakan lain yang sangat ditunggu rakyat. "Jadi hal-hal yang sifatnya menggerakkan sektor riil yang geliatnya belum terasa, penting untuk segera dibenahi pemerintah," katanya. Dalam pernyataan politiknya, Kosgoro 1957 juga mendesak Kabinet Indonesia Bersatu harus lebih siap dalam membangun rasa aman serta nyaman bagi rakyat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008