Yogyakarta (ANTARA News) - Paguyuban Lurah se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) "Ismaya" menyerahkan hasil sidang rakyat DIY kepada Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, Minggu malam. Hasil sidang rakyat DIY tersebut diserahkan Ketua Umum Ismaya, Mulyadi bersama 19 pengurus lainnya kepada Jusuf Kalla didampingi Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di sela acara silaturahmi keluarga besar Partai Golkar DIY di Gedung Pamungkas Yogyakarta. Hasil sidang rakyat DIY yang digelar pada 25 Maret lalu antara lain menghendaki penetapan Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2008-2013. "Selain menyerahkan hasil sidang rakyat kepada Wapres yang juga ketua Umum DPP Partai Golkar, kami juga menyampaikan sepucuk surat untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Mulyadi. Ia berharap DPR mendengar aspirasi rakyat DIY yang menghendaki keistimewaan DIY tetap dipertahankan, dan jangan sampai hilang karena menyangkut ruh dari DIY. "Kami juga minta jangan sampai yang menjabat Gubernur DIY di luar Sultan sehingga perlu secepatnya ditetapkan kembali Sultan dan Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur," kata dia. Ditanya tanggapan Wapres, ia mengatakan, Wapres akan membicarakan masalah keistimewaan DIY ini dengan Presiden dan Mendagri. "Aspirasi itu harus juga melihat asas demokrasi karena keistimewaan bukan hanya menyangkut masalah gubernur, tetapi juga perekonomian," kata Mulyadi menirukan jawaban Wapres. Menanggapi jawaban Wapres tersebut, Mulyadi mengatakan, "Kita tunggu hasil pemibicaraan antara Presiden, Wapres dan Mendagri". Namun "Ismaya" tetap berharap segera ditetapkan UU Keistimewaan DIY terutama menyangkut penetapan Sultan dan Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur sebelum masa jabatan mereka berakhir pada Oktober 2008. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008