Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyatakan siap mendukung keputusan Muhaimin Iskandar yang menolak mengundurkan diri sebagai ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Dukungan tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian kita terhadap para alumni PMII," kata Ketua Umum Koordinator Nasional Forum Komunikasi dan Silahturahmi Alumni (Forsika) PMII Ahmad Bagja usai diterima Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa.
Namun, tambah Ahmad Bagja, bentuk dukungan itu sangat bergantung pada permasalahan yang terjadi.
"Ini agak sulit, karena menyangkut pecat memecat. Tetapi pada umumnya, kita punya perhatian terhadap setiap kesulitan yang dihadapi para alumni dalam menjalani karirnya masing-masing," tutur salah satu Ketua PBNU itu.
Muhaimin Iskandar pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar PMII pada periode 1994-1997.
Terkait itu, kata Ahmad Bagja, PMII ingin meningkatkan perannya dalam membantu dan mendukung karir para alumni PMII di setiap lapisan pengabdian.
Ia menegaskan, Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 Forsika PMII yang akan dilaksanakan pada 23-25 Mei di Jakarta, tidak terkait dengan dukungan PMII terhadap Muhaimin Iskandar yang akrab disapa "Cak Imin".
Sebelum ada konflik yang berbuntut pemecatan itu, tambah Ahmad Bagja, PMII kerap melakukan pertemuan dan dialog dengan para alumninya yang bergerak di berbagai bidang. (*)
PMII jaangan sampai terkontamianasi adanya pergulatan politik di tanah air ini,salah satu sisi memang ini adalah sandiwara belaka pihak tertentu yang ingin mengeksploitasi atau bahakan memanipulasi dukungan lewat sebua organisasi yang mempunyai andil besar dinegara ini
00BalasLaporkanHapus
13 November 2008
tolong sahabat-sahabat yang ada di PB PMII jangan sampao wadah pergerakan ini dijadikan sebagai tempat orang cari dukungan, karena organisasi kita sejak dari deklarasi Murnajati sudah tidak lagi berafiliasi dengan partai politik manapun, kalau begini mana komitmennya?