Jakarta (ANTARA) - Penyedia sistem pengelolaan kasir atau yang juga disebut dengan point-of-sale (PoS), Moka bekerja sama dengan Gopay untuk menyediakan transaksi nontunai bagi pelaku UMKM pengguna jasa Moka.

"Para pelaku UMKM bertransaksi selama ini dengan konsumennya lebih banyak menggunakan tunai, bekerja sama dengan Gopay ini kita dorong kedepannya semakin sedikit penggunaan transaksi tunai," kata Vice President Marketing and Brand Moka Bayu Ramadhan di Jakarta, Kamis.

Saat ini UMKM yang menggunakan aplikasi PoS Moka sudah berjumlah sebanyak 20.000 pengguna yang tersebar di lebih 200 kota dan kabupaten di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, pada 2018 transaksi nontunai baru dicatat tak lebih dari 10 persen saja, sedangkan 80 persen lebih masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi.

"Gopay saat ini sudah menjadi sistem pembayaran nontunai yang cukup besar, dipakai oleh masyarakat luas, bahkan telah menjadi habit (kebiasaan) masyarakat, oleh sebab itu kita menjalin kerjasama dengan Gopay," kata dia.

Bahkan untuk 2019 ini Moka menargetkan transaksi nontunai UMKM pengguna jasanya bisa meningkat sampai 40 persen.

“Moka dan GoPay memiliki visi yang sama, mendukung program pemerintah dalam memperluas jangkuan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019