Mataram (ANTARA News) - Peselam asal Inggris, William Goodman, berambisi akan menciptakan rekor dunia menetap pada kedalaman air 6 hingga 12 meter selama 100 jam di perairan Gili Indah, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Persiapannya sudah matang termasuk dukungan peralatan selam, saya akan ciptakan rekor dunia menyelam selama 100 jam pada tanggal 14 April mendatang," kata William Goodman, di sela-sela rapat pemantapan Panitia Even Rekor Dunia dengan Pemerintah Provinsi NTB, di Mataram, Rabu. Rapat pemantapan itu dipimpin oleh Asisten II Setda NTB, Drs H. Lalu Bakri yang juga dihadiri aparat kepolisian dan satuan TNI Angkatan Laut serta pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat. Goodman yang didampingi managernya, Guy Somers, mengatakan, ia mampu menyelam 100 jam di perairan Gili Indah (bagian dari Gili Trawangan) jika dibekali peralatan selam canggih yang didatangkan dari Inggris. Lokasi penyelaman di perairan Gili Indah, tepatnya di depan Perusahaan Selam Blue Marthin di Gili Trawangan itu, dipilih karena dianggap memiliki pesona alam bawah laut yang terindah di dunia. Aksi penyelaman 100 jam itu didukung oleh `Guinnes Book of Records` meskipun tidak sempat hadir dalam penciptaan rekor dunia itu. Sebagai perpanjangtangan dari badan rekor dunia itu, dihadirkan delapan saksi yang dianggap berkompeten. Duta Besar Inggris untuk Indonesia, James Liddell, Manager Regional PADI Asia Pasific, Johny Chew, Kepala Hyperbaric Rumah Sakit Sanglah, Peter Manz juga akan menyaksikan aksi pencatatan rekor dunia itu. "Saya yakin tidak ada kendala berat dalam proses menyelam selama 100 jam itu, semuanya sudah dipersiapkan termasuk kondisi fisik dan sarana pendukungnya. Meskipun saya tidak makan tetapi masih bisa minum dalam air menggunakan peralatan selam," ujarnya. Ia mengatakan, rencana penyelaman selama 100 jam itu merupakan aksi lanjutan dari penyelaman selama 24 jam yang sukses dilakukan pada tahun 2004 dan tercatat dalam even selam dunia. "Saya akan buktikan kemampuan menyelam sedikitnya 100 jam sekaligus membuat catatan dunia di Gili Indah. Saya juga mengharapkan dukungan semua pihak," ujar Goodman. Menurut managernya, dukungan yang diharapkan dari Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat serta pihak-pihak terkait di wilayah NTB yakni sarana prasarana seperti helikopter untuk penyelamatan dan evakuasi ke Bali atau Jakarta. Dukungan lainnya yakni dokter dan tenaga medis terlatih serta obata-obatan yang diperlukan serta peralatan lainnya yang dapat disediakan pemerintah setempat. Kepala Desa Gili Indah, Muhammad Tahir, yang juga hadir dalam rapat pemantapan aksi penyelaman 100 jam itu mengatakan, William Goodman merupakan penyelam asal Inggris yang sudah seringkali menyelam di perairan tersebut sehingga sudah mengenal keindahan alam Gili Indah. "Kami mendukung aksinya itu dan jika berhasil akan digelar even renang dibawah 85 mill selama 3-4 hari dan aksi penyelaman sedalam 300 meter yang juga disponsori badan rekor dunia. Semuanya bermuara kepada upaya peningkatan arus kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan," ujar Tahir. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008