Jakarta (ANTARA New) - Ketua Umum DPP Partai Pemuda Indonesia (PPI) Hasanuddin Yusuf menyatakan optimis bahwa PPI akan lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga menjadi peserta Pemilu 2009. "Keyakinan PPI lolos verifikasi karena partai itu telah memiliki kepengurusan di 33 provinsi dan 410 kabupaten/kota dan 3.100 kecamatan yang menjadi salah satu persyaratan KPU," katanya seusai mengambil formulir pendaftaran verifikasi di gedung KPU Jakarta, Rabu. Menurut Hasanuddin, keyakinan lolos verifikasi diperkuat infrastruktur PPI yang merupakan pergantian dari nama Partai Demokrasi Kasih Bangsa Indonesia (PDKBI) peserta pemilu 1999. Selain itu, pengurus PPI setiap provinsi dan kab/kota telah memiliki ribuan anggota dalam bentuk kartu tanda anggota (KTA) untuk lolos verikasi KPU yang selanjutnya akan diserahkan bersama formulir pendaftaran ke KPU pada awal Mei 2008. Pada kesematan itu, Hasanuddin Yusuf mengajak jajaran parpol yang tidak lolos kualifikasi di Depkumham untuk bergabung ke PPI guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. "Saya sangat berharap kepada parpol yang tidak lolos verifikasi di Dekumham dan KPU untuk segera bergabung membesarkan PPI menjadi partainya anak muda di Pemilu 2009," kata Hasanuddin yang kini juga menjabat ketua Umum KNPI. Menurut dia, ajakan bergabung ke PPI dimaksudkan untuk menentukan arah yang lebih jelas tentang upaya mewujudkan kesejahteraan negara dan rakyat Indonesia. "Saat ini, terdapat jutaan penduduk miskin dan jutaan penduduk yang masih menganggur, sehingga mereka perlu mendapat pemberdayaan dan lapangan kerja agar sejahtera," katanya. Hasanuddin menegaskan, PPI memiliki konsep yang jelas tentang kemiskinan, khususnya upaya mengurangi dan menurunkan jumlah penduduk miskin dengan program dan target yang telah direncanakan. "Sejarah bangsa Indonesia tidak pernah lepas dari peran pemuda mencatat sejarah selalu tampil di garda depan mengatasi persoalan nasional seperti Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, Kemerdekaan RI 1945, penyelamatan ideologi negara pada 1966 dan Reformasi 1998," katanya. Dia mengemukakan, PPI kini mendapat pengesahan badan hukum dari Depkumham tanggal, 17 Maret 2008 dengan SKEP Menkumham No: M.HH-13.AH.11.01 tahun 2008 tentang pengesahan perubahan nama, lambang dan tanda gambar Partai Demokrasi Kasih Bangsa Indonesia (PDKBI) menjadi PPI.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008