Jenin, Palestina (ANTARA) - Tujuh orang Palestina yang diduga dicari oleh polisi di Kota Jenin, Tepi Barat Sungai Jordan, karena melepaskan tembakan dalam acara-acara seperti perkawinan atau pembebasan tahanan dari penjara Israel menyerahkan diri.

Mereka menyerahkan diri kepada pasukan keamanan di Kamp Pengungsi Jenin pada Kamis, kata Gunernur Jenin Akram Rjoub.

Ia mengatakan ketujuh orang itu telah membahayakan nyawa orang dengan melepaskan tembakan dalam berbagai acara, tempat banyak orang berkumpul dan dalam pelanggaran nyata terhadap perintah untuk tidak menggunakan senjata dalam kondisi apa pun dan dalam acara apapun.

Ia mengatakan polisi takkan mentolerir siapa pun yang melepaskan tembakan ke udara dalam acara perkawinan atau kegiatan apapun dan setiap tindakan semacam itu akan ditangani secara serius.

Rjoub mengatakan tindakan hukum akan dilakukan terhadap ketujuh orang tersebut, yang menyerahkan diri kepada polisi secara sukarela, demikian laporan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.

Pemerintah OtonomI Palestina melarang orang memamerkan di tempat umum dan penggunaan senjata oleh masyarakat.

Sumber: WAFA
Baca juga: Orang Palestina meninggal di Tepi Barat akibat tembakan Israel
Baca juga: Foto tentara Israel todong bocah Palestina picu kecaman

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019