Baghdad (ANTARA News - Serangan udara di markasbesar milisi di Baghdad dan di kota Basrah di Irak selatan telah menewaskan 12 pria bersenjata semalam, militer AS dan Inggris mengatakan Jumat. Tentara AS yang mengoperasikan sebuah pesawat helikopter di atas markas besar Syiah Sadr City yang miskin dan kumuh di Baghdad Kamis malam telah menembakkan sebuah rudal Hellfire pada sekelompok pria yang membawa peluncur granat berpeluncur-roket, sehingga menewaskan enam orang, kata militer AS. Di Basrah, kota terbesar kedua di Irak, pasukan Inggris melancarkan serangan udara terhadap pejuang yang mereka katakan telah memerangi tentara darat Irak, menewaskan enam orang dan melukai satu orang, militer Inggris mengatakan. "Kami menghadapkan mata kami pada tim mortir musuh yang menembak pasukan bersenjata Irak di daerah itu," kata pejabat Inggris Mayor Tom Holloway. "Tim mortir itu telah menyerang pasukan darat Irak." Basrah relatif tenang sejak ulama Syiah Moqtada al-Sadr minta milisi Tentara Mahdinya keluar dari jalanan kota itu hampir dua pekan lalu. PM Irak Nuri al-Maliki telah melancarkan tindakan keras terhadap milisi di Basrah akhir Maret, yang memicu gelombang baru kekerasan di Irak selatan dan Baghdad, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008