Washington (ANTARA News) - Tokoh agama Syiah Moqtada As-Sadr takkan diperlakukan sebagai musuh Amerika Serikat jika ia memainkan peran damai dalam politik Irak, kata Menteri Pertahanan AS Robert Gates, Jumat. Gates juga berkeras ia dan pembantu senior militer AS sepakat dengan kebijakan Presiden George W Bush mengenai pembekuan tanpa batas pengurangan tentara dari Irak mulai musim panas tahun ini, kendati ada perbedaan dalam komentar terbuka mereka. Tentara Irak dan AS telah terlibat pertempuran sengit dengan anggota milisi Tentara Mahdi, pimpinan As-Sadr, dalam beberapa pekan belakangan. Tetapi para pejabat AS telah menggambarkan pertempur itu sebagai anasir merah di dalam kelompokter tersebut, yang secara resmi mematuhi gencatan senjata. "Mereka yang bersiap bekerja di dalam proses politik di Irak, dan secara damai, bukan lah musuh Amerika Serikat," kata Gates kepada wartawan di Pentagon. Gates mengatakan ia akan terkejut kalau As-Sadr, yang diduga banyak kalangan berada di Iran, ditangkap kalau ia pulang ke Irak. "Ia adalah tokoh politik penting," kata Gates. "Kami ingin ia bekerja di dalam proses politik di Irak. Ia memiliki banyak pengikut. Dan saya kira penting bahwa ia menjadi bagian dari proses tersebut jika ia belum menjadi bagian tersebut." Perdana Menteri Irak Nuri Al-Maliki bulan lalu menindas petempur Tentara Mahdi di kota Basrah, Irak selatan. Operasi tersebut memicu pertempuran di Basrah dan daerah kumuh Kota Sadr di Baghdad. Beberapa pejabat AS telah menuduh Iran mendukung apa yang mereka sebut "kelompok khusus" petempur merah Tentara Mahdi. Iran telah membantah bahwa negara itu terlibat, dan menyalahkan pelanggaran Irak mengenai kehadiran tentara AS. Gates mengatakan ia bukan hanya "halaman yang sama" dengan Bush mengenai Irak tapi juga berada pada "jalur yang sama (dan) kata yang sama". Ia menyatakan kebijakan tersebut "dengan suara bulat disahkan oleh para perwira tinggi kita yang berseragam dan pemimpin sipil, saya sendiri termasuk". Meskipun Bush dan panglima di Irak, Jenderal Angkatan Darat AS David Petraeus, telah menghindari perkataan berapa lama pembekuan dalam pengurangan tentara mungkin berlangsung, Gates telah mengatakan ia berharap itu akan berjalan singkat. Gates telah menggunakan istilah "jeda" untuk menggambarkan pembekuan penarikan tentara itu, meskipun Bush telah mengatakan istilah tersebut mengecoh karena itu bermakna semua operasi di Irak juga akan dibekukan. Gates, Jumat, mengatakan ia berharap Petraeu akan mengatakan apakah ia dapat menyarankan pengurangan lebih lanjut setelah pembekuan awal selama 45 hari, yang tampaknya akan dimulai akhir Juli, ketika Amerika Serikat telah menarik sebanyak 20.000 prajurit, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008