Boyolali (ANTARA) - Jamaah calon haji Embarkasi Surakarta Jawa Tengah yang masuk berisiko tinggi  karena dipengaruhi faktor usia dan riwayat penyakit pada penyelenggaraan ibadah haji 2019, mencapai 75 persen.

Tim kesehatan Embarkasi Surakarta menyatakan bahwa sampai dengan minggu keempat kegiatan pemberangkatan jamaah calhaj dengan risiko tinggi mencapai 75 persen dari total 34.940 jamaah asal Jateng dan D.I. Yoyakarta, kata Kepala Sub Bagian Penerangan, Humas, dan Protokol Embarkasi Surakarta Agus Widakdo, di asrama haji Donohudan Boyolali, Jumat.

Menurut Agus Widakdo dari 75 persen calhaj risiko tinggi tersebut dengan potensi tertinggi rata rata mempunyai riwayat penyakit hipertensi, Diabetes Melitus (DM), dan jantung.

"Hal ini, disampaikan dari hasil rapat evaluasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, pada minggu keempat oleh tim kesehatan. Rapat dipimpin oleh Ketua PPIH yang juga Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng H.Farhani, bersama Wakil Ketua II PPIH H.Imam Maskur, dan dDiikuti anggota PPIH Embarkasi Surakarta," kata Agus.

Menurut dia, sejak jamaah kloter 1 hingga dengan minggu keempat ini, tim kesehatan telah merujuk sebanyak 51 orang, dan Alhamdulillah setelah dinyatakan layak terbang mereka dapat diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Kami mencatat calhaj saat ini, tinggal empat orang yang masih dirawat di RSU Dr. Moewardi Solo. Calhaj itu, semoga segera sehat dan dapat diterbangkan ke Tanah Suci, dengan kloter selanjutnya," katanya.

Agus mengatakan soal keimigrasian hingga minggu keempat atau kloter 90 ini, tidak ditemukan adanya permasalahan dengan paspor atau dokumen jamaah calon haji di Embarkasi Surakarta.

Pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kata dia, penyelesaian visa sering selesai menjelang kloter akan berangkat, bahkan sempat ada yang belum jadi saat akan berangkat calhaj.

Namun, kata dia, pada tahun ini, ketika pemberangkatan baru sampai kloter 70, visa sudah selesai atau siap sampai dengan kloter 97 atau terakhir, sehingga dipastikan semua dokumen atau visa sudah aman di embarkasi

Dia menjelaskan calhaj Embarkasi Surakarta secara kepabeanan tidak ditemukan barang-barang yang dilarang masuk ke negara lain, dan dinyatakan tidak ada hambatan yang berarti

Selain itu, penerbangan calhaj hingga dengan minggu keempat ini, juga dinyatakan on time performance, dan diharapkan sisa penerbangan yang ada di embarkasi dapat tepat waktu seperti sebelumnya. 

Baca juga: Berstatus risiko tinggi 369 calon haji Kloter 25 Batam

Baca juga: Calhaj Kloter 23 dan 24 Jambi sebagian besar berisiko tinggi

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019