Solo (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu mengatakan, hingga saat ini terdapat sekitar 13 juta pedagang yang masih bertahan berjualan di berbagai pasar tradisonal yang tersebar di seluruh Indonesia. "Keberadaan pasar tradisional ini sangat bermanfaat dalam hal penyediaan lapangan kerja, guna mendorong perekonomian," katanya di Solo, Minggu. Menurut dia, keberadaan pasar tradisional ini harus terus dijaga karena sebagian besar penduduk negara ini masih memanfaatkannya. Oleh karena itu, ia meminta tiap-tiap pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan Departemen Perdagangan dalam hal revitalisasi pasar tradisional. "Dalam membangun pasar tradsional ini harus ada perencanaan yang baik," katanya. Menurut dia, kondisi pasar-pasar tradisonal ini harus lebih baik dan higienis, misalnya dengan mengganti bahan bangunan dengan stainless steel atau alumunium. Selain itu, kata dia, keberadaan pasar tradisional ini juga dapat mendukung sektor pariwisata. "Misalnya di luar negeri, para wisatawan yang datang pastinya ingin mencicipi makanan tradisional di satu daerah yang dapat ditemui di pasar tradisonal," katanya. Setiap tahun, kata dia, Departemen Perdagangan menyediakan dana untuk revitalisasi pasar tradisonal, namun ia tidak menyebutkan secara pasti besaran dana yang disiapkan. Proses revitalisasi ini dilakukan secar bertahap di sejumlah pasar, melalui koordinasi antara Depdag dengan pemda masing-masing agar perencanaan ada perencanaan yang baik. (*)

Copyright © ANTARA 2008