Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara Sebagian besar wilayah Provinsi DKI Jakarta tercatat tidak sehat dengan angka US Air Quality Index (AQI), atau indeks kualitas udara, berada di 167, Sabtu siang.

Pantauan ANTARA dalam laman web AirVisual.com pukul 13.00 WIB, kawasan Kelurahan Pegadungan, Jakarta Barat memiliki kualitas udara terburuk, dengan indeks kualitas udara di angka 171, setara dengan parameter pm 2.5 dengan konsentrasi 94 µg/m³.

Disusul dengan Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat yang memiliki tingkat indeks kualitas udara di angka 167, setara dengan parameter pm 2.5 dengan konsentrasi 88,4 µg/m³.

Baca juga: Masker yang beredar di masyarakat dinilai kurang ideal

Baca juga: Aktivis Lingkungan: PP 41/1999 harus segera direvisi


Kemudian di wilayah Kelurahan Pejaten Barat, Jakarta Selatan dan Kelurahan Rawamangun, Jakarta Timur, tercatat memiliki indeks kualitas udara berada di angka 165, setara dengan parameter pm 2.5 dengan konsentrasi 83,2 µg/m³.

Lain halnya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Gelora Bung Karno, kualitas udara tergolong tidak baik untuk sebagian warga yang sensitif dengan udara kotor.

Indeks kualitas udara di KLHK - GBK berada di angka 112, setara dengan parameter pm 2.5 dengan konsentrasi 40 µg/m³.

Melalui laman webnya, AirVisual.com menyarankan agar penduduk DKI Jakarta menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela agar udara kotor tidak masuk, dan menyalakan penjernih udara.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019