Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak dua titik api atau hotspot di wilayah Kabupaten Tabalong, Kalsel, terpantau satelit, menyusul maraknya kebakaran lahan dan hutan di sejumlah kecamatan.

Anggota BPBD Kabupaten Tabalong Fakhri di Tanjung, Sabtu, mengatakan titik api yang terpantau satelit itu berada di Kecamatan Upau dan Pugaan.

"Sejak Kamis hingga hari ini kebakaran lahan kita temukan di sejumlah kecamatan," jelas Fakhri.

Kebakaran lahan gambut  antara lain terjadi di Desa Binturu,  Desa Karangan Putih dan Desa Sei Pimping.

Di tempat terpisah Kepala Perlindungan Hutan KPH Kabupaten Tabalong Zainal Abidin mengatakan titik api di Kecamatan Upau berada dalam wilayah kerja PT Adaro Indonesia.

"Titik api di lokasi Adaro terkait deposit batu bara dan sudah kami laporkan ke pihak perusahaan untuk penanganannya," jelas Zainal.

Menindaklanjuti maraknya kasus pembakaran lahan aparat kepolisian melalui para Bhabin kamtibmas terus menerus melakukan upaya sosialisasi dan pencegahan Karhutla.

Sementara itu Kapolres Tabalong AKBP Hardiono juga mengatakan meski langkah penegakan hukum belum dilakukan namun para pemilik lahan yang terbakar tetap dilakukan tindak preventif.

"Tindakan preventif bisa berupa teguran dan kesanggupan secara tertulis untuk menjaga lahan agar tidak terulang lagi lahannya terbakar," jelas Kapolres.

Baca juga: Polda Kalsel kerahkan sepertiga kekuatan tanggulangi karhutla
Baca juga: 1.200 personel Satgas Karhutla pusat diterjunkan ke Kalsel
Baca juga: Kabut asap tunda 7 penerbangan di Syamsudin Noor Kalsel

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019