Samarinda (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdianto mengaku bersyukur timnya bisa membawa pulang satu poin dengan hasil imbang 2-2 menghadapi tuan rumah Borneo FC, pada lanjutan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu.

Baca juga: Borneo FC ditahan imbang PSS Sleman 2-2

Menurut Seto kepada awak media usai pertandingan, timnya sebenarnya punya peluang untuk mengalahkan Borneo FC pada laga tersebut, namun sayangnya dua peluang emas di menit akhir yang diperoleh pemainnya gagal menghasilkan gol.

" Tetap kami syukuri hasil imbang ini, meski sebenarnya kami bisa meraih kemenangan, karena ada dua peluang bagus di akhir pertandingan gagal kita manfaatkan dengan sempurna," kata Seto.

Hasil imbang, diakui Seto merupakan prestasi yang cukup bagus bagi skuadnya, mengingat Borneo FC merupakan tim besar, dan faktanya sulit bagi tim manapun bisa mendapatkan poin di kandang Borneo FC.

Meski demikian, Seto mengaku tetap melakukan evaluasi, pasalnya dia menilai tim berjuluk " Elang Jawa" tersebut tampil tidak seperti biasanya, yakni bermain dengan tempo cepat dengan mengandalkan umpan pendek.

" Kami bermain tidak seperti lawan Madura FC, ada sedikit penurunan tempo, dan secara logis mungkin karena recovery anak- anak terlalu pendek," jelasnya.

Sejumlah kekurangan tersebut, kata Seto akan diperbaiki pada sesi latihan selanjutnya menghadapi Perseru.

Sementara kapten tim Bagus Nirwanto mengaku puas dengan hasil imbang menghadapi Borneo FC.

Ia mengatakan bahwa timnya tetap menjaga trend positif, usai mengalahkan Madura United di kamdang, dan kali ini menahan imbang Boneo FC.

" Kami berharap hasil ini bisa menjadi momentum bagi pemain untuk meraih hasil positif lainnya dipertandingan selanjutnya," jelasnya. 

Pewarta: Arumanto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019