Hongkong (ANTARA News) - Artis Amerika Serikat (AS), Mia Farrow, yang mendorong Cina agar membantu menghentikan kekerasan di Sudan, akan berbicara di Hongkong saat obor Olimpiade melewati kota itu, kata panitia kegiatan itu layaknya dikutip AFP, Jumat. Farrow akan berpidato dengan judul "Darfur dan Olimpiade" kepada klub koresponden asing pada 2 Mei 2008, kata klub itu dalam pernyataannya. "Aktris dan aktivis hak asasi manusia Mia Farrow akan berbicara tentang menggunakan Olimpiade untuk menekan Cina, agar mengambil tindakan terhadap krisis di Darfur, Sudan," demikian penyataan klub itu. Klub itu tidak memberikan rincian lebih jauh tentang kunjungan Farrow atau apakah dia akan ikut melancarkan protes selama arak-arakan obor. Farrow tidak kenal lelah berkampanye untuk mengakhiri kekerasan di Darfur, di mana Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan sekitar 200 orang tewas dalam perang lima tahun, kelaparan atau wabah penyakit. Menjelang Olimpiade, Cina mendapat tekanan untuk menggunakan pengaruhnya atas Khartoum. Perjalanan api obor di Cina, pertama kalinya obor menginjak daratan Cina sejak perjalanan keliling dunia, dan arak-arakan itu penuh protes atas perlakuan Cina terhadap pemrotes di Tibet. Di London dan Paris, para pengunjuk rasa berusaha memadamkan obor, mencegah para pembawa obor ikut arak-arakan dan bentrok dengan polisi. Hongkong dengan kebijakannya dengan media terbuka dan toleran terhadap protes, diperkirakan akan menjadi sasaran dari kelompok pengkampanye yang berharap untuk memanfaatkan acara lari beranting sebagai peluang untuk mengritik Cina mengenai berbagai isu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008