Festival tradisi Megengan dan kirab budaya Kota Wali di Demak

Peserta kirab menampilkan tari kuda lumping srikandi gandewo kusumojoyo dalam Festival Tradisi Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali di kawasan Alun-alun Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (11/3/2024). Tradisi turun-temurun sejak abad ke-15 yang diprakarsai Sunan Kalijaga sebagai media penyebaran agama Islam melalui akulturasi budaya Jawa dan Islam tersebut memiliki makna bersiapnya masyarakat Demak untuk menahan segala hawa nafsu dalam menyambut bulan Ramadhan melalui kesenian sekaligus sebagai ruang bagi tumbuhnya kreativitas seni dan budaya lokal serta UMKM di Kabupaten Demak. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.

Foto udara peserta menampilkan kirab Kemanten Sunat dalam Festival Tradisi Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali di kawasan Alun-alun Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (11/3/2024). Tradisi turun-temurun sejak abad ke-15 yang diprakarsai Sunan Kalijaga sebagai media penyebaran agama Islam melalui akulturasi budaya Jawa dan Islam tersebut memiliki makna bersiapnya masyarakat Demak untuk menahan segala hawa nafsu dalam menyambut bulan Ramadhan melalui kesenian sekaligus sebagai ruang bagi tumbuhnya kreativitas seni dan budaya lokal serta UMKM di Kabupaten Demak. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.

Peserta kirab menampilkan bagian dari tari kuda lumping srikandi gandewo kusumojoyo dalam Festival Tradisi Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali di kawasan Alun-alun Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (11/3/2024). Tradisi turun-temurun sejak abad ke-15 yang diprakarsai Sunan Kalijaga sebagai media penyebaran agama Islam melalui akulturasi budaya Jawa dan Islam tersebut memiliki makna bersiapnya masyarakat Demak untuk menahan segala hawa nafsu dalam menyambut bulan Ramadhan melalui kesenian sekaligus sebagai ruang bagi tumbuhnya kreativitas seni dan budaya lokal serta UMKM di Kabupaten Demak. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.