MPR Undang Presiden dan Lembaga Negara

Jumat, 3 Juli 2015 19:33 WIB

MPR Undang Presiden dan Lembaga Negara

Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) didampingi Wakil Ketua MPR EE Mangindaan (kelima kiri), Oesman Sapta (keenam kiri), Mahyudin (kelima kanan), Hidayat Nur Wahid (keempat kanan) serta pimpinan fraksi MPR RI memaparkan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo terkait undangan pidato laporan kinerja lembaga negara di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/7/15). Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengundang delapan lembaga negara yaitu Presiden, DPR, DPD, MA, KY, MK, BPK, termasuk MPR untuk menyampaikan kinerjanya kepada rakyat pada pidato kenegaraan pada 15 Agustus 2015, hal tersebut merupakan tradisi baru dalam sidang MPR RI. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

MPR Undang Presiden dan Lembaga Negara

Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) didampingi Wakil Ketua MPR Oesman Sapta (kedua kiri), Hidayat Nur Wahid (kanan) serta pimpinan fraksi MPR RI memaparkan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo terkait undangan pidato laporan kinerja lembaga negara di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/7/15). Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengundang delapan lembaga negara yaitu Presiden, DPR, DPD, MA, KY, MK, BPK, termasuk MPR untuk menyampaikan kinerjanya kepada rakyat pada pidato kenegaraan pada 15 Agustus 2015, hal tersebut merupakan tradisi baru dalam sidang MPR RI. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

MPR Undang Presiden dan Lembaga Negara

Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) didampingi Wakil Ketua MPR EE Mangindaan (ketia kiri), Oesman Sapta (keempat kiri), Mahyudin (kelima kanan), Hidayat Nur Wahid (ketiga kanan) serta pimpinan fraksi MPR RI memaparkan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo terkait undangan pidato laporan kinerja lembaga negara di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/7/15). Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengundang delapan lembaga negara yaitu Presiden, DPR, DPD, MA, KY, MK, BPK, termasuk MPR untuk menyampaikan kinerjanya kepada rakyat pada pidato kenegaraan pada 15 Agustus 2015, hal tersebut merupakan tradisi baru dalam sidang MPR RI. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)