Semesta penyihir Harry Potter

Sejak kemunculan “Harry Potter and the Sorcerer's Stone” sebagai novel pertama karya J.K Rowling yang telah diadaptasi menjadi sebuah film mendapat sambutan di seluruh dunia, sekuelnya langsung diproduksi pada tahun berikutnya.

Baca selenkapnya

Semesta penyihir Harry Potter

Oleh: Farika Nur Khotimah
Semesta penyihir Harry Potter

Sejak kemunculan “Harry Potter and the Sorcerer's Stone” sebagai novel pertama karya J.K Rowling yang telah diadaptasi menjadi sebuah film mendapat sambutan di seluruh dunia, sekuelnya langsung diproduksi pada tahun berikutnya.

Kisah Harry Potter yang berjudul “Harry Potter and the Sorcerer's Stone” berawal dari pengenalan tokoh Harry Potter yang merupakan anak yatim piatu. Kemudian dia mendaftar ke sekolah sihir yang bernama Hogwarts. Di sana ia bertemu dengan dua sahabat, yaitu Hermione Granger dan Ron Weasley.

Sukses dengan film pertama, film kedua pun rilis 2002 dengan judul “Harry Potter and the Chamber of Secrets”. Kali ini Harry menemukan buku harian misterius dari Tom Riddle, siswa Hogwarts dimasa lalu. Saat yang sama, terdapat sosok yang mulai hadir di Hogwarts yang dapat membahayakan semua orang. Petualan Harry dan sahabatnya berkutat disekitar masalah tersebut.

Pada tahun 2004 sekuel Harry Potter dilanjutkan lewat “Harry Potter and the Prisoner of Azkaban” muncul sebagai film yang ketiga. Kisah Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione menyelidiki misteri tentang tahanan yang bernama Sirius Black, dimana ia melarikan diri dari penjara Azkaban. Di sini, Harry merasa Sirius akan memburu kemudian membunuhnya.

Cerita Harry Potter semakin seru ketika film keempatnya muncul, “Harry Potter and the Goblet of Fire” pada tahun 2005. Cerita kali ini dimulai dengan “Turnamen Triwizard” yang hanya boleh diikuti oleh murid berumur lebih dari 17 tahun. Namun di sini Harry yang berumur 14 tahun bisa mewakili Hogwarts untuk mengikuti turnamen. Dari sini orang-orang mulai curiga dan bertanya-tanya kenapa hal ini bisa terjadi. Ternyata nama Harry telah dimasukan oleh salah satu pengikut Voldemort demi mewujudkan kembalinya Voldemort ke dunia sihir.

Di tahun 2007, “Harry Potter and the Order of Phoenix” rilis. Kembalinya Voldemort, musuh bebuyutan Harry Potter ke Hogwarts membuat semua orang terancam dan hanya bisa mengandalkan Harry. Ia menjadi sasaran Voldemort untuk segera ditemukan dan dibunuh agar Voldemort bisa menguasai dunia.

Film keenam rilis pada tahun 2009 dengan judul “Harry Potter and the Half-Blood Prince”. Di tahun keenam Harry memasuki Hogwarts ini semakin mencekam. Pasalnya Harry menemukan buku tua yang begitu penting. Dari buku itu ia bersama teman-temannya mulai memasuki dan mempelajari masa lalu kelamnya Voldemort.

Dalam film yang ketujuh dari sekuel Harry Potter ini terbagi menjadi dua bagian. Tahun 2010, “Harry Potter and the Deathly Hollows” bagian pertama muncul. Karena sudah banyak mengetahui tentang Voldemort, langkah Harry untuk mengalahkan musuhnya itu semakin mudah, apalagi ia juga dibantu oleh teman-temannya yang setia. Harry mulai mencari hal-hal yang bisa menghancurkan Voldemort.

Tibalah di bagian terakhir, bagian kedua dirilis setahun berikutnya yaitu pada tahun 2011. Semua perjuangan Harry bersama Hermione dan Ron akan segera berakhir. Di bagian ini banyak sekali memakan korban karena kejahatan Voldemort. Harry pun kehilangan orang-orang terdekatnya. Di samping itu ia tetap berusaha mengalahkan Voldemort. Rahasia-rahasia pun banyak terungkap di bagian ini.

Akhir dari film Harry Potter ini dimenangkan oleh Harry beserta teman-temannya. Mereka berhasil melawan Voldemort dengan menghancurkan semua “Hocrux” yang dimiliki oleh Voldemort. Di akhir film tampak Harry sudah beranjak dewasa. Ia menikah dengan adik kandung Ron, Ginny. Mereka berdua dikaruniai tiga orang anak, diantaranya James Potter, Albus Potter, dan Lily Potter.

Tutup

Karakter di balik tokoh-tokoh Hogwarts

Hogwarts adalah nama sekolah di dunia sihir film Harry Potter. Hampir semua adegan yang ada di film Harry Potter ini dilakukan di Hogwarts. Siapa sangka, ternyata ada beberapa karakter dari tokoh-tokoh di Hogwarts yang menarik.

Baca selenkapnya

Karakter di balik tokoh-tokoh Hogwarts

Oleh: Farika Nur Khotimah
Karakter di balik tokoh-tokoh Hogwarts

Hogwarts adalah nama sekolah di dunia sihir film Harry Potter. Hampir semua adegan yang ada di film Harry Potter ini dilakukan di Hogwarts. Siapa sangka, ternyata ada beberapa karakter dari tokoh-tokoh di Hogwarts yang menarik.

Severus Snape

Severus Snape adalah salah satu guru di Hogwarts yang mengajarkan tentang ramuan dan pertahanan terhadap ilmu hitam. Awalnya ia terlihat sangat tidak menyukai Harry, karena wanita yang dicintai oleh Snape menikah dengan ayah Harry. Sifatnya yang dingin dan aneh membuat banyak murid membenci dirinya. Di seri yang ke tujuh memperlihatkan betapa sayangnya Snape dengan Harry. Selama ini ternyata Snape telah melindungi Harry dari serangan Lord Voldemort.

Luna Lovegood

Luna adalah salah satu murid seangkatan Harry yang tinggal di asrama Ravenclaw. Ia merupakan tokoh pendatang baru yang baik hati dan membantu Harry beserta kawan-kawan untuk melawan Voldemort.Sering menggunakan pernak-pernik yang tidak biasa dan selalu menyimpan tongkatnya di belakang telinga membuat orang-orang berpikir bahwa ia adalah murid yang aneh. Hal ini membuat ia tidak mempunyai banyak teman di Hogwarts. Ia adalah orang yang sangat percaya diri dan berani. Ia tidak menghiraukan sama sekali apa yang dikatakan oleh orang-orang tentang dirinya.

Hermione Granger

Hermione adalah salah satu sahabat Harry. Di tahun pertama, Hermione sudah terlihat begitu pintar dan cekatan. Ia sangat suka membaca buku, itulah kenapa dia menjadi murid yang sangat cerdas. Namun di beberapa film Harry Potter, ia sering menerima ejekan dari Draco Malfoy, yang memperlihatkan bahwa karakter Hermione ternyata sangat memperdulikan omongan orang lain. Pasalnya, ia sedih sampai mengeluarkan air mata ketika Draco mengejeknya.

Karakter di balik tokoh-tokoh Hogwarts

Ron Weasley

Berbeda dengan Hermione, sahabat Harry Potter satu ini sangat lucu. Walaupun dia tidak sepintar Hermione, namun ia sangat setia dengan Harry. Hal ini banyak sekali dibuktikan di adegan-adegan film Harry Potter. Ron selalu mengikuti apa yang akan dilakukan Harry tanpa berpikir panjang. Bahkan ia rela melakukan apa saja demi menyelamatkan Harry.

Neville Longbottom

Neville adalah murid Hogwarts yang ditempatkan di asrama Gryffindor. Di sekolah, bisa dibilang ia adalah murid yang selalu sial. Hal ini dikarenakan sifatnya yang pelupa dan tidak percaya diri, membuatnya menemui banyak kesulitan. Darah murni yang ia miliki terkadang menghasilkan kekuatan tersembunyi dan potensial di saat yang tak terduga. Namun ternyata, ketidakpercayaan dirinya dan ingatannya yang begitu buruk, disebabkan karena masa lalu orang tuanya. Orang tua Neville disiksa oleh Voldemort hingga mereka gila dan kemudian menemui ajalnya.

Remus Lupin

Lupin adalah guru Hogwarts yang mengajarkan tentang pertahanan ilmu hitam. Dari awal ia muncul di seri film Harry Potter, banyak yang merahasiakan apa sebenarnya Lupin ini. Dan pada akhirnya juga banyak yang tidak tahu bahwa Lupin adalah seorang serigala. Dulu ketika masih kecil, Lupin digigit oleh serigala yang mengakibatkan ia menjadi seekor serigala selamanya. Walaupun orang tua Lupin sudah berusaha untuk mngobatinya, namun tetap saja tidak berhasil. Alhasil, Lupin selalu menjadi serigala setiap malam bulan purnama tiba.

Itulah beberapa karakter yang ternyata disampaikan oleh pengarang buku seri Harry Potter secara tersirat. Karakter dibalik tokoh-tokoh Hogwarts ini akan terkuak jika kita sebagai penonton atau pembaca sekuel ini, memperhatikan secara detil jalan cerita Harry Potter dari seri pertama hingga ke tujuh.

Tutup
FF
Harry James Potter
Hermione Jean Granger
Ronald Billius Weasley
Profesor Minerva McGonagall
Profesor Albus Dumbledore
Lord Voldemort
Profesor Severus Snape
DATA & FOTO: IMDB | RISET: TIM | GRAFIS: NOROPUJADI | EDITOR: BAYU

Sempat ditolak 12 penerbit, ini kisah di balik film Harry Potter

Lebih dari sepuluh penghargaan telah dinobatkan kepada J.K Rowling, wanita sukses dibalik sekuel film Harry Potter. Joanne Kathleen Rowling atau yang kerap dikenal sebagai J.K Rowling ini merupakan penulis buku Harry Potter. Ia lahir pada tanggal 31 Juli 1965 di Yate, Gloucestershire, Inggris.

Baca Artikel

Sempat ditolak 12 penerbit, ini kisah di balik film Harry Potter

Oleh: Farika Nur Khotimah
Sempat ditolak 12 penerbit, ini kisah di balik film Harry Potter

Lebih dari sepuluh penghargaan telah dinobatkan kepada J.K Rowling, wanita sukses dibalik sekuel film Harry Potter. Joanne Kathleen Rowling atau yang kerap dikenal sebagai J.K Rowling ini merupakan penulis buku Harry Potter. Ia lahir pada tanggal 31 Juli 1965 di Yate, Gloucestershire, Inggris.

Sebelum kesuksesan yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia ini diraih, kisahnya pun juga menarik perhatian banyak orang. Itu karena sebelum bukunya diterima oleh penerbit Bloomsburry, ia sempat ditolak sebanyak 12 penerbit.

Tahun 1999, ibu dengan tiga anak ini menjadi sorotan internasional ketika tiga seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih 3 tempat teratas daftar buku terbaik di New York.

Setelah lulus dari University of Exeter, Rowling pindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar bahasa Inggris. Di sini, ia bertemu dan menikah dengan wartawan Portugis bernama Jorge Arantes dan melahirkan seorang putri bernama Jessica.

Perjalanan hidup Rowling tidak semulus penjualan buku karyanya, ia pernah mengalami hidup yang sulit sebagai orang tua tunggal saat berpisah dengan suami pertamanya. Bahkan untuk bertahan hidup, ia pernah hanya mengandalkan bantuan dana dari pemerintah. Hal ini sempat membuat Rowling depresi dan hampir melakukan percobaan bunuh diri.

“Pernikahan dengan umur yang sangat pendek telah membuat saya stres dan saya menganggur menjadi orang tua tunggal serta hidup miskin di tengah-tengah kehidupan modern di Inggris dan bagi saya ini adalah kegagalan terbesar dalam hidup saya,” kata Rowling sebagaimana dikutip dari situs resminya.

Sempat ditolak 12 penerbit, ini kisah di balik film Harry Potter

Mempunyai seorang anak yang masih bayi membuatnya tidak patah semangat ketika ia beberapa kali ditolak penerbit. Tahun 1997, akhirnya penerbit Bloomsbury menerima dan menerbitkan buku Harry Potter and the Philosopher’s Stone dari Rowling dan sukses besar di Inggris. Di Amerika, edisi pertamanya berganti judul menjadi Harry Potter and the Sorcerer’s Stone agar menyesuaikan pangsa pasar. Inspirasi cerita Harry Potter berawal dari perjalanannya menggunakan kereta api dari Menchester ke London pada tahun 1990.

Buku yang bercerita tentang seorang penyihir serta kehidupan di sekolah hogwarts ini tercetak hingga 80 juta kali dan menjadi topik utama di surat kabar Amerika.

Buku karya Rowling ini pun mendapat penghargaan, The British Book Award sebagai Children Book of the Year. Sukses dengan buku pertamanya, pada Juli tahun 1998 seri kedua Harry Potter and the Chamber of Secrets terbit di Inggris dan setahun setelahnya, terbit di Amerika.

Buku keduanya juga sukses di pasaran yang kemudian berlanjut ke seri ketiga Harry Potter and the Prizoner of Azkaban di tahun 1999. Dari ketiga karyanya tersebut, Rowling mendapatkan sekitar 4,8 triliun. Buku ini pun dicetak dalam 35 bahasa, hingga kini buku seri Harry Potter telah berjumlah tujuh seri. Seri terakhir berjudul Harry Potter and the Dealthy Hollows yang terbit pada Juli tahun 2007. Saat ini, JK Rowling menjadi salah satu penulis tersukses dan terkaya dalam sejarah umat manusia. Ia memimpin daftar penulis dengan bayaran tertinggi dunia pada tahun 2019 versi Forbes.

Atas karya-karyanya tersebut, Rowling menerima berbagai penghargaan dan gelar penghormatan. Diantaranya, Prince of Asturias Award (2003), Booksellers Association Author of the Year (1998 dan 1999), dan Hans Christian Andersen Award (2010). Pernah menjalani hidup yang sulit, membuat Rowling juga menunjukan rasa kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mendirikan LUMOS, badan amal yang bekerja untuk mengubah kehidupan anak-anak kurang beruntung.

Tutup