ANTARA - Pada masa awal wabah COVID-19, dokter gigi menjadi profesi berisiko tinggi terpapar virus corona karena sejumlah tindakan medis dilakukan dari mulut pasien. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat mengimbau praktek dokter gigi tutup sementara. Beruntung kondisi itu tak berlangsung terlalu lama, setelah dirancangnya sebuah mesin penyedot aerosol bernama Eostra. Berikut penjelasan Ratna Indrati, seorang dokter gigi spesialis ortodontis yang menginisiasi dirancangnya mesin Eostra.(Siti Zulaikha/Dudy Yanuwardhana/Sizuka)