ANTARA - Kementerian komuniaksi dan informatika menyebut informasi resmi terkait vaksin COVID-19, hanya dari lima juru bicara yang telah ditunjuk pemerintah. Juru bicara Kemkominfo Dedy Permadi, Selasa (8/12), mengatakan hal tersebut guna mencegah terjadinya simpang siur informasi yang diterima oleh masyarakat, sehingga dapat menjaga kredibilitas dan kepercayaan terhadap proses vaksinasi COVID-19 di tanah air. (Cahya Sari/Kemkominfo/Agha Yuninda Maulana/Perwiranta)