ANTARA - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, Jumat (19/3) mengungkapkan kembali alasan pemerintah merencanakan impor beras sebanyak 1 juta ton. Hal ini dilakukan untuk menjaga stok beras Bulog tetap berada di kisaran 1 juta hingga 1,5 juta ton. Kurangnya stok milik Bulog diiringi dengan rendahnya penyerapan gabah petani. Menurut Mendag, hingga akhir Maret, penyerapan gabah petani yang dilakukan Bulog masih berada di angka 85 ribu ton, jauh dari prediksi awal di angka 400 ribu hingga 500 ribu ton.(Amita Putri Caesaria/Andi Bagasela/Sizuka)