ANTARA - Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 2,19 miliar dolar AS, ini dikarenakan nilai ekspor Indonesia sebesar 18,48 miliar dolar AS dan nilai impor yang sebesar 16,29 miliar dolar AS. Naiknya nilai ekspor Indonesia disebabkan oleh naiknya harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia, ditambah naiknya harga komoditas nonmigas seperti minyak kelapa sawit, tembaga, timah, aluminium, dan besi. (Rijalul Vikry/Rayyan/Gracia Simanjuntak)