ANTARA - Kementerian Keuangan mendorong investasi dan peningkatan ekspor melalui produksi barang dan jasa yang lebih berkualitas, mulai dari komoditas sumber daya alam, industri berteknologi medium tinggi, hingga pengembangan jasa modern di bidang teknologi. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Fabrio Kacaribu, Jumat (4/6), meyakini upaya tersebut mampu mewujudkan kinerja ekonomi pasca-pandemi di tahun 2022 yang diproyeksikan berada dalam rentang 5,2 – 5,8 persen. (Cahya Sari/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)