ANTARA - Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono saat dihubungi Antara, Jumat (17/12) memproyeksikan penyebaran varian Omicron di Indonesia tidak akan mengalami percepatan penularan, sebab 60 persen penduduk Indonesia pada bulan Juni 2021 lalu telah terinfeksi COVID-19 varian Delta. Menurutnya, antibodi masyarakat telah terbentuk dengan varian Delta sehingga sudah memiliki imunitas dan dapat memperlambat percepatan dan tingkat keparahan sakit saat terinfeksi varian Omicron untuk saat ini.  Namun di sisi lain, ia justru mengkhawatirkan pada awal tahun 2022 mendatang, imunitas masyarakat yang telah menurun dapat meningkatkan tren akibat penyebaran varian Omicron di Indonesia. (Erlangga Bregas Prakoso/Fahrul Marwansyah/Gracia Simanjuntak)