ANTARA -Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan pengadaan infrastruktur penyediaan Hot Backup Satellite (HBS) membutuhkan biaya investasi sebesar Rp5,2 Triliun. Kehadiran HBS yang merupakan pengganti Satelit Nusantara II ini siap dikomersialkan pada kuarta IV-2023.(Pradanna Putra Tampi/Andi Bagasela/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)