ANTARA - Setelah pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy di Kiev, Sekretaris Jenderal António Guterres mengatakan Ukraina adalah pusat sakit hati dan rasa sakit yang tak tertahankan dan bersumpah PBB tidak akan menyerah dalam mencapai perdamaian.(REUTERS-PBB/Siti Zulaikha/Arif Prada/Sizuka)