ANTARA - Meski pengguna jasa penerbangan dari dan menuju Lombok mulai meningkat sebagai efek dari gelaran WSBK, dan sederet kegiatan berskala internasional, namun Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok masih mengalami kerugian hingga mencapai Rp 50 miliar. Meski demikian General Manager Bandara Internasional setempat menyampaikan, bahwa prediksi kerugian ini tidak lebih parah dari tahun sebelumnya yang terdampak pandemi COVID-19. (Kusnandar/Rayyan/Risbeyhi)