(Antara)-Pada debat Pilkada putaran kedua, KPU DKI Jakarta menawarkan yang debata berbeda. Kali ini dengan menghadirkan warga dari berbagai komunitas untuk bertanya langsung kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Sebelumnya para komunitas terpilih itu telah diseleksi oleh KPU DKI, sehingga terjamin netralitasnya dan tidak memojokan salah satu Paslon.