ANTARA - Kepopuleran mainan lato-lato dimanfaatkan petani Majalengka, Jawa Barat, yang menjual durian lato-lato. Nama ini dipakai untuk dua buah durian yang bentuknya mirip, disatukan dengan tali sehingga menyerupai mainan yang sedang digandrungi. (Enjang Solihin/Fahrul Marwansyah/Nanien Yuniar)