ANTARA - Dr. dr. Ray W. Basrowi, MKK mengungkapkan dalam penelitiannya tentang “Pemaknaan Stunting Masyarakat Indonesia” kepada 1676 responden seluruh Indonesia menunjukkan temuan bahwa 50% responden tidak paham dan bahkan tidak setuju bahwa dampak utama kegagalan tumbuh karena kurang gizi kronis. Mengutip hasil yang diungkapkan, Dr. Ray menemukan fakta bahwa masyarakat yakin bahwa stunting itu benar-benar terjadi di Indonesia dan berbahaya tetapi tidak memahami bahwa dampak utama stunting adalah gangguan kognitif yang bisa mengancam kualitas sumberdaya manusia Indonesia. (I Gusti Agung Ayu N/Gunawan Wibisono/Fahrul Marwansyah/I Gusti Agung Ayu N)

Saksikan juga:
Stunting masih menjadi hal genting (Bag 3)
Stunting masih menjadi hal genting (Bag 1)