ANTARA - Penduduk Desa Penyengat dihuni oleh masyarakat Suku Anak Rawa ini dulunya banyak yang berprofesi sebagai nelayan, namun karena hasil tangkapan laut tidak terlalu menguntungkan, perlahan mereka melirik komoditas tanaman nanas. Dalam bercocok tanam nanas, petani Desa Penyengat telah menerapkan praktik pengolahan lahan tanpa membakar gambut, hasilnya pun cukup memuaskan bahkan telah dipasarkan ke luar provinsi termasuk hingga DKI Jakarta. (Putri Hanifa/Soni Namura/Rully Yuliardi Achmad)